JEMBER – Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi setiap individu untuk memperbaiki hubungan, baik dengan Allah maupun sesama manusia. Di teng...
JEMBER – Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi setiap individu untuk memperbaiki hubungan, baik dengan Allah maupun sesama manusia. Di tengah keterbatasan yang dimiliki, warga binaan tetap berhak mendapatkan dukungan dari keluarga mereka. Memahami hal tersebut, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember menerapkan kebijakan baru dengan menambah waktu jam kunjungan bagi warga binaan selama bulan Ramadhan.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Jember, Sumiaji, menjelaskan bahwa jadwal kunjungan kini dibagi menjadi dua sesi guna memberikan kesempatan lebih bagi warga binaan untuk bertemu keluarga. “Kami menambah jam kunjungan menjadi dua sesi, pagi dan siang. Hal ini bertujuan agar warga binaan memiliki lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga selama menjalani masa pembinaan di Lapas,” ungkap Sumiaji.
Adapun jadwal kunjungan tetap berlangsung dari Senin hingga Kamis. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.30 hingga 10.30 WIB, sementara sesi kedua berlangsung pada pukul 13.30 hingga 14.30 WIB. Meski demikian, aturan dan prosedur kunjungan tetap diberlakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho. Menurutnya, kebijakan tambahan jam kunjungan ini sangat penting, terutama dalam menjaga kesehatan mental warga binaan di bulan Ramadhan. “Kami ingin mereka tetap merasa dekat dengan keluarga, meskipun sedang menjalani pembinaan. Apalagi di bulan Ramadhan, kerinduan mereka terhadap keluarga tentu semakin besar,” ujar Kristyo.
Lebih lanjut, Kristyo menegaskan bahwa dukungan keluarga memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi warga binaan. “Kami berharap dengan adanya tambahan jam kunjungan ini, mereka bisa lebih tenang dan fokus mengikuti program pembinaan serta mendapat dukungan moral dari keluarga tercinta,” pungkasnya. (*)
COMMENTS