Kodim 0904/Psr, Korem 091/ASN, Kodam VI/Mlw, Berawal dari melimpah ruah tempurung kelapa di Desa Pepara, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten P...
Kodim 0904/Psr, Korem 091/ASN, Kodam VI/Mlw, Berawal dari melimpah ruah tempurung kelapa di Desa Pepara, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser yang hanya dibuang percuma dan menjadi limbah, sehingga tim inovasi dan teknologi binsik paser yang merupakan binaan Kodim 0904/Psr mencari cara agar semua tempurung tersebut berguna dengan cara menginovasi briket dari tempurung kelapa yang bernama paser briket. Paser briket adalah arang padat yang dibuat dari 100% arang tempurung kelapa.
Jum'at (18/4/2025)
Proses pembuatan briket ini dilakukan mulai dari pengumpulan, penyortiran, pembakaran, pemanenan, pengayakan, penggilingan, pemadatan, pencetakan, penjemuran hingga pengemasan. Proses tersebut juga menghasilkan asap cair dari hasil pembakaran tempurung kelapa. Tempurung kelapa mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin yang dapat digunakan untuk menghasilkan asap cair (liquid smoke). Asap cair tersebut berfungsi sebagai anti inflasi, anti oksidan, pestisida organik, penghilang bau pada peternakan dan kandang hewan peliharaan serta mempercepat proses penyembuhan luka dan sariawan.
Walaupun pembuatan paser briket ini melalui banyak proses, tapi tidak mengurangi semangat binaan Kodim 0904/Psr untuk mengurangi limbah tempurung kelapa tersebut. Selain mengurangi limbah tempurung kelapa, paser briket juga dapat meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.
Paser briket ini memiliki banyak keunggulan yang menjadi ciri khas tersendiri. Keunggulan paser briket yaitu 100% dari arang tempurung kelapa, tanpa bahan berbahaya, ramah lingkungan, suhu panas sekitar 250-300 derajat celcius, daya tahan pembakaran lebih lama hingga 2,5 jam, abu yang dihasilkan hanya 3,98%, tekstur padat dan tidak mudah rusak, dapat dipadamkan dan dibakar lagi serta teruji klinis di laboratorium.
“Jumlah produksi paser briket sekitar 1.800 kg hingga 2.000 kg perbulannya, hal tersebut bergantung pada banyaknya permintaan dari konsumen” ujar babinsa Desa Pepara, Serma Basriansyah. Pemasaran paser briket ini tidak hanya di kabupaten paser saja tetapi sudah mencapai skala nasional dan internasional. Skala nasional seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan juga DKI Jakarta dan skala internasional seperti Asia, Afrika dan Eropa.
Dim 0904/Paser
COMMENTS