Malang - Koramil 0818/33 Bumiaji bergerak cepat melaksanakan karya bakti pembersihan material akibat banjir lumpur yang melanda Dusun Beru...
Malang - Koramil 0818/33 Bumiaji bergerak cepat melaksanakan karya bakti pembersihan material akibat banjir lumpur yang melanda Dusun Beru, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Banjir lumpur ini disebabkan oleh luapan air Sungai Kali Paron setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih satu jam. (05/2025)
Luapan air sungai yang meluap hingga ke jalan dan pemukiman warga ini terjadi pada senin 19 Mei 2025 pukul 14.45 WIB. Meskipun demikian, kabar baiknya adalah tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Respons tanggap dari berbagai pihak sangat terlihat dalam upaya penanganan pasca-banjir.
Kegiatan karya bakti ini melibatkan berbagai stakeholder terkait, menunjukkan sinergi yang kuat dalam mengatasi bencana alam. Turut hadir dalam kegiatan pembersihan tersebut Kepala Dusun (Kasun) beserta perangkat desa setempat, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Bumiaji, personel Koramil 0818-33/Bumiaji, anggota Polsek Bumiaji, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, warga sekitar yang terdampak, serta para relawan yang peduli.
Kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh berbagai elemen masyarakat dan instansi ini menjadi kunci utama dalam mempercepat proses pemulihan pasca-banjir. Material lumpur yang menutupi jalan dan sebagian rumah warga dibersihkan secara manual dan menggunakan peralatan seadanya.
Komandan Koramil 0818/33 Bumiaji, Kapten Cpl Pratikno menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam karya bakti ini. Beliau menekankan pentingnya sinergitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Kegiatan karya bakti ini diharapkan dapat meringankan beban warga Dusun Beru dan mempercepat pemulihan kondisi lingkungan pasca-banjir lumpur. Kehadiran berbagai pihak juga memberikan semangat dan motivasi bagi warga yang terdampak untuk segera bangkit kembali. ***
COMMENTS