Jayapura — Guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat dan mencegah kejadian kriminalitas, khususnya premanisme, Satuan Tugas (Satgas) P...
Jayapura — Guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat dan mencegah kejadian kriminalitas, khususnya premanisme, Satuan Tugas (Satgas) Preventif Operasi Sikat Cartenz 2025 melaksanakan patroli rutin di sejumlah wilayah strategis di Kota Jayapura, Papua, pada Minggu (4/5).
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung oleh Kasatgas Preventif, AKP Suheriyono, S.Sos., M.H. Dalam arahannya, Kasatgas Preventif menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas serta kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai potensi gangguan kamtibmas.
Sebelum berangkat melaksanakan tugas, didahului dengan pengecekan kekuatan dan kelengkapan perorangan personel oleh Aipda Richard Kamalaheng. Tepat pukul 10.00 WIT, tim mulai bergerak melakukan patroli di wilayah Jayapura Utara, yang dikenal memiliki aktivitas masyarakat cukup tinggi dan tingkat kerawanan kriminal yang cukup rawan.
Patroli menyasar sejumlah titik keramaian seperti pusat perbelanjaan, pasar, dan kawasan publik lainnya. Dalam pelaksanaannya, petugas tidak hanya memantau situasi, tetapi juga secara aktif memberikan imbauan kamtibmas kepada warga dengan pendekatan yang ramah dan persuasif.
"Patroli ini bertujuan mencegah aksi premanisme serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. Respons warga sangat positif, dan mereka merasa nyaman dengan kehadiran kami," ujar AKP Suheriyono di sela evaluasi kegiatan.
Setelah rangkaian patroli selesai, seluruh personel kembali ke Posko Operasi Sikat Cartenz 2025 untuk melakukan evaluasi dan siaga lanjutan. Seluruh kegiatan berlangsung lancar dan tertib tanpa insiden yang mengganggu ketertiban umum.
Operasi ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya menjelang momentum hari besar nasional. Satgas Preventif memastikan kegiatan serupa akan terus digencarkan sebagai bentuk komitmen memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat Papua.
COMMENTS