Lumajang, Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting, Babinsa Klampokarum Koramil 0821-15/Tekung, Sertu Wawan ...
Lumajang, Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting, Babinsa Klampokarum Koramil 0821-15/Tekung, Sertu Wawan Efendi, bersama Pemdes dan Kader Posyandu melaksanakan kegiatan penanaman sayuran dan herbal di Pawon Urip Dusun Krajan, Desa Klampokarum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (31/5/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman sayur dan herbal yang bergizi serta bermanfaat bagi kesehatan, terutama bagi ibu hamil, balita, dan keluarga dengan risiko stunting.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Klampokarum, Bapak Sutoyo, beserta perangkat desa, kader Posyandu, dan masyarakat sekitar yang sangat antusias mengikuti proses penanaman.
Dalam keterangannya, Sertu Wawan Efendi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mendukung percepatan penurunan stunting di wilayah binaan.
"Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman yang kaya gizi, seperti bayam, kangkung, kelor, dan tanaman herbal lainnya. Harapannya, ini bisa menjadi sumber pangan keluarga dan turut serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," terang dia.
Sementara itu, Kepala Desa Klampokarum, Sutoyo, memberikan apresiasi atas peran aktif Babinsa yang selalu hadir dalam setiap kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa.
"Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga gizi keluarga melalui program Pawon Urip ini," ujar Sutoyo.
Para kader Posyandu juga dilibatkan secara aktif untuk memberikan edukasi terkait pentingnya gizi seimbang serta cara pengolahan hasil tanaman agar bermanfaat maksimal bagi kesehatan.
Kegiatan itu tidak hanya menjadi langkah nyata dalam upaya penurunan stunting, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antara aparat teritorial, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun desa yang sehat dan mandiri. (Pendim0821)
COMMENTS