Malang - Pemerintah Kecamatan Kasembon terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan dan peternakan. Dalam...
Malang - Pemerintah Kecamatan Kasembon terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan dan peternakan. Dalam kegiatan bertajuk "Ngopi Bareng Komunitas Ikan Nila & Peternak Kelinci", Danramil 0818/03 Kasembon, Kapten Arm Heru, mengungkapkan pentingnya mengembangkan usaha ikan nila dan ternak kelinci sebagai salah satu solusi ekonomi kreatif yang menjanjikan. (06/2025)
“Budaya makan ikan sangat penting, terutama untuk meningkatkan kecerdasan anak, mencegah demensia, menjaga kesehatan jantung dan mata, hingga mendukung kesehatan ibu hamil. Selain itu, sektor perikanan ini juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga, membuka lapangan kerja, serta menjadi harapan untuk menciptakan keluarga yang mandiri dan sejahtera,” ujar Kapten Heru dalam sambutannya di lokasi pemancingan milik Bapak Pangkat, Desa Sukosari, Dusun Pulosari, Kecamatan Kasembon.
Ia juga menambahkan bahwa beternak kelinci merupakan alternatif usaha mikro yang sangat potensial. Usaha ini tidak membutuhkan lahan luas, pakan mudah didapat dari sekitar lahan pertanian, dan memiliki nilai jual tinggi. “Satu indukan kelinci bisa melahirkan 5 hingga 9 ekor. Bahkan air seni kelinci pun bermanfaat untuk pengembangan pertanian organik,” tambahnya.
Acara yang berlangsung dengan suasana santai dan penuh keakraban ini dihadiri oleh Camat dan Kapolsek Kasembon, Kepala UPT Perikanan, Kepala UPT Peternakan, Kepala BRI Unit Kasembon, Ketua LPP NU, pelaku UMKM Benowo, serta komunitas peternak kelinci dan pembudidaya ikan nila setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BRI Unit Kasembon, Bapak Ferdian, menyampaikan komitmen untuk mendukung peternak dan pembudidaya lokal melalui akses permodalan, pendampingan pemasaran, dan kemudahan transaksi digital menggunakan aplikasi QRIS BRI. “Kami ingin menjadi bagian dari ekosistem pemberdayaan ekonomi warga Kasembon. Digitalisasi UMKM adalah kunci kemajuan,” ungkap Ferdian.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, Kapten Heru mengajak seluruh pelaku usaha perikanan dan peternakan untuk melakukan pendataan ulang dan pembentukan kelompok baru. Hal ini penting untuk memaksimalkan pengawasan, pendampingan teknis dari UPT terkait, serta meningkatkan efektivitas pemasaran.
“Kegiatan Ngopi Bareng ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga sarana tukar ilmu dan inspirasi agar warga Kasembon bisa lebih sukses dalam mengembangkan usaha ikan dan ternak kelinci,” pungkas Kapten Heru (*)
COMMENTS