Malang - Guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur vital di wilayah selatan Jawa Timur, Koramil 0818/31 Gedangan, yang diwakilka...
Malang - Guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur vital di wilayah selatan Jawa Timur, Koramil 0818/31 Gedangan, yang diwakilkan oleh Serma Oki Ari, secara aktif melaksanakan pendampingan kegiatan pembayaran pembebasan lahan. Kegiatan krusial ini merupakan bagian integral dari Proyek Pembangunan Jalan Lot 16A Gondanglegi - Sp. Balekambang (A) yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Proses pembayaran ganti rugi lahan ini dilaksanakan secara terkoordinasi melalui Bank Mandiri, bertempat di Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, dengan diikuti oleh sekitar 60 orang warga penerima. (05/2025)
Kehadiran Serma Oki Ari dalam kegiatan ini menegaskan komitmen TNI, khususnya Koramil 0818/31 Gedangan, dalam memastikan setiap tahapan proyek pembangunan strategis nasional berjalan aman, lancar, dan transparan. Pendampingan ini menjadi penting untuk memberikan rasa aman kepada warga serta memastikan bahwa hak-hak mereka sebagai pemilik lahan terpenuhi sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, meminimalisir potensi permasalahan di kemudian hari.
Acara pembayaran ganti rugi lahan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur dari lembaga terkait, menunjukkan sinergi kuat antarinstansi dalam mendukung suksesnya pembangunan infrastruktur. Selain perwakilan Koramil Gedangan, hadir pula Bapak Bianto beserta Staf dari Dinas PU, Aipda Al Amin Jaya yang mewakili Kapolsek Gedangan, Bapak Irawan selaku Sekretaris Desa Sumberejo yang mewakili Kepala Desa, Bapak Iwan dari Staf Bank Mandiri, serta Bapak Dimitri sebagai Notaris Dinas PU. Kolaborasi multi-pihak ini menjamin legalitas, akuntabilitas, dan kelancaran seluruh proses administrasi pembayaran ganti rugi.
Pembangunan Jalan Lot 16A Gondanglegi - Sp. Balekambang (A) merupakan proyek infrastruktur yang sangat dinanti-nantikan. Jalan ini diproyeksikan akan secara signifikan meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperlancar arus transportasi barang dan jasa, serta membuka potensi ekonomi baru di Kabupaten Malang. Proses pembebasan lahan yang adil dan transparan adalah fondasi utama keberlanjutan proyek ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan selesainya tahapan pembayaran pembebasan lahan ini, diharapkan pembangunan fisik Jalan Lot 16A dapat segera dimulai, membawa harapan baru bagi kemajuan infrastruktur dan ekonomi di selatan Kabupaten Malang. Sinergi antara TNI, Kementerian PU, perbankan, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan proyek-proyek strategis yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. &**
COMMENTS