Tanah Bumbu – Bencana datang secara tiba-tiba dan tidak disangka-sangka, kesiapan perlu dilatihkan baik kepada masyarakat mulai dari tingkat...
Tanah Bumbu – Bencana datang secara tiba-tiba dan tidak disangka-sangka, kesiapan perlu dilatihkan baik kepada masyarakat mulai dari tingkat masyarakat umum sampai dengan Aparat Pemerintah Daerah. Kepedulian Kodim 1022/Tanah Bumbu ini dalam penanganan bencana alam langsung diaplikasikan kepada 120 orang Relawan di Gedung Pusdalop BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (24/06/2025).
Pelatihan relawan Penanggulangan Bencana ini digelar dan diprakarsai oleh BPBD Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan Pra Bencana, yakni kegiatan pelatihan terkait penanggulangan bencana alam yang akhir-akhir ini kerap menghiasi wilayah Kab. Tanah Bumbu, mulai dari banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan yang mulai mengacam masyarakat kita dan sewaktu-waktu akan timbul.
Ada pun Perwira Kodim 1022/Tanah Bumbu yang memberikan materi yaitu Pasi Ops Kodim 1022/Tanah Bumbu Kapten Inf Sahlan Nurdibiyanto yang memberikan materi tentang Rantai Komando dalam penanggulangan bencana alam, Pasi Pers Kodim 1022/Tanah Bumbu Kapten Kav Yudha Wardhana menyampaikan materi tentang disiplin dan etika relawan, Pasi Log Kodim 1022/Tanah Bumbu Lettu Inf Joko. S.P. menyampaikan materi tentang kepemimpinan Lapangan serta Kapolkes Kodim menyampaikan materi Kesehatan Lapangan.
Pasi Ops Kodim 1022/Tanah Bumbu Kapten Inf Sahlan Nurdibiyanto mewakili Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam.,S.Hub.Int., M.H.I. mengatakan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
“Peningkatan pengetahuan dan keterampilan relawan adalah hal yang krusial dalam upaya meminimalkan dampak bencana alam yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu,”ucap Pasi Ops.
Pasi Ops berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, relawan akan menjadi ujung tombak dalam membantu menghadapi dan mengurangi dampak bencana alam di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini, diharapkan akan terbentuk masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana alam, serta mampu bekerja sama secara sinergis dengan aparat terkait untuk menjalankan penanggulangan bencana secara efektif dan efisien,” pungkas Pasi Ops.
COMMENTS