SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) akhirnya memiliki legalitas yang sah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PJ...
SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) akhirnya memiliki legalitas yang sah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PJS melalui Surat Keputusan DPP nomor : 16/SK/DPP-PJS/DPD/II/2025 tertanggal 21 Februari 2025. Dengan diterbitkan SK ini, maka secara otomatis SK mandat yang diberikan kepada 5 orang penerima mandat sebelumnya dinyatakan berakhir dan tidak berlaku lagi.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba saat melakukan rapat perdana yang dilaksanakan oleh DPD PJS Jawa Timur, Sabtu (22/02/2025) secara daring.
Dalam penegasannya Mahmud menyampaikan bahwa perjuangan pembentukan DPD Jawa Timur penuh dengan lika-liku yang menegangkan. Hal ini dikarenakan, Pengurus DPD Jawa Timur tiga kali mengalami perubahan sejak tahun 2023 kemarin. Bagi Mahmud, ini merupakan dinamika organisasi untuk menentukan formasi yang tepat sesuai dengan visi PJS itu sendiri.
“Semoga ini yang terakhir dan diharapkan bisa menjadi lebih baik, kompak dan suskes. Pengurus PJS ditingkat daerah wajib bersinergi dan mampu menjalankan amanah PJS secara menyeluruh dengan program unggulan pendidikan dan pelatihan jurnalistik,” ungkap Mahmud saat memberikan sambutannya.
Ditegaskan Mahmud, setelah menerima SK ini, DPD Jawa Timur wajib membentuk minimal 5 DPC di kabupaten kota untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Musda dan pelantikan yang dijadwalkan awal bulan Juni 2025.
Dalam kesempatan itu Mahmud juga mengingatkan bahwa PJS di tahun 2025 ini, menghadapi event besar yakni rencana pendaftaran PJS ke Dewan Pers serta perayaan HUT PJS ke-3 tanggal 12 Mei mendatang.
“Tiga event besar yang akan dilaksanakan pada tahun ini diantaranya persiapan pendaftaran PJS menjadi konstituen DP, pelaksanaan HUT PJS ke-3 serta persiapan pelaksanaan UKW di setiap daerah. Alhamdulillah, Jawa Timur mampu menjadi pengusung PJS dalam pendaftaran nanti,” tegas Mahmud.
Ketua DPD PJS Jawa Timur, Mikhael Markus dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan DPP PJS yang telah memberikan tanggungjawab ini kepada dirinya. Sebuah harapan yang pasti dirinya siap mengemban tugas dengan maksimal dan mencoba menepis isu miring jika PJS Jawa Timur ngga ada apa-apanya.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan siap membuktikan jika PJS Jawa Timur solid untuk menjalankan tugas dan tanggunjawab organisasi dimasa depan,” ungkapnya.
Disamping bebebrapa program unggulan PJS secara nasional, DPD Jawa Timur akan berupaya melaksanakan program Diklat jurnalistik dan fotografi serta akan berkolaborasi dengan UMKM sebagai bentuk sosialisasi yang membawa manfaat bagi pelaku UMKM.
“Dengan legalitas ini, sejumlah agenda akan dilakukan di Jawa Timur termasuk melakukan konsolidasi ke berbagai kabupaten kota untuk mendirikan pengurus DPC yang bakal menjadi kekuatan bagi PJS secara nasional,” ungkap Markus.
Guna menyongsong pendaftaran PJS ke Dewan Pers, DPD Jatim sudah memberikan kontribusi dengan menghadirkan pengurus yang sudah mengantongi sertifkat wartawan kompten.
“Kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan yang berkaitan dengan pendaftaran PJS ke dewan pers baik wartawan kompeten maupun kantor yang representatif,” tegas Markus saat zoom meeting digelar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Jawa Timur Eko Puguh Prasetijo, SH., MH, CPM, CPCLE, CPArb, CPL mengaskan jika organisasi PJS harus berbeda dengan yang lain. Dirinya mengingatkan akan pentingnya sebuah manajemen organsiasi yang profesional.
“Wajib bagi kita untuk membukukan setiap hasil rapat sebagai bentuk dokumentasi dan reminder serta melakukan mapping terhadap skala prioritas program PJS di Jawa Timur. Ini harus dilakukan dengan mudah, murah dan melimpah,” tegas Eko Puguh Prasetijo menambahkan penjelasan Ketua DPD Jatim.
Dengan terbentukan kepengursan ini, maka diharapkan DPD PJS Jawa Timur akan menjadi sebuah organsiasi yang keren, berkualitas serta berdedikasi.
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris DPD Gisella Tahapary, Wakil Sekretaris Priska Arhadita Widiantari, Bendahara Siana, sejumlah pengurus divisi DPD serta calon pengurus DPC Nganjuk. (MM|Mark|red)
COMMENTS